Afrizal
PADANG – Universitas Andalas menggelar prosesi wisuda secara luring atau tatap muka pertama setelah pandemi covid-19 melanda sejak dua tahun lalu pada Jumat (18/2) di Gedung Auditorium Kampus Unand Limau Manis Padang.
Terakhir, Universitas Andalas menggelar wisuda tatap muka pada Februari 2020 lalu. Selanjutnya, prosesi wisuda dilakukan secara daring selama kurang lebih 2 tahun.
Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Yuliandri, SH, MH mengatakan, pada wisuda pertama dengan prosesi tatap muka ini dengan melepas 1.228 wisudawan mulai dari Program Studi (Prodi) Diploma, Sarjana, Magister, Profesi, Spesialis, hingga Doktor.
“Alhamdulillah, kita kembali bisa melakukan wisuda secara tatap muka, tentu dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat, ” katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan wisuda pada wisuda I tahun 2022 ini dilakukan selama 2 (dua) hari, yakni pada hari Jum’at dan Sabtu, tanggal 18 dan 19 Februari 2022.
Hari ini diikuti oleh Fakultas Kedokteran, MIPA, ISIP, Farmasi, Keperawatan, Kedokteran Gigi, dan Teknologi Informasi. Sedangkan pada Sabtu tanggal 19 Februari 2022 diikuti oleh Fakultas Hukum, Pertanian, Ekonomi, Peternakan, Ilmu Budaya, Teknik, Teknologi Pertanian, Kesehatan Masyarakat, dan Pascasarjana.
Dalam wisuda kali ini, Universitas Andalas melepas 1.228 wisudawan, dengan rincian program Diploma Tiga sebanyak 17 orang, Sarjana 990 orang, Profesi 79 orang, Magister 105 orang, Spesialis 22 orang dan Doktor sebanyak 15 orang.
“Kami atas nama pimpinan mengucapkan selamat kepada wisudawan-wisudawati dan keluarga atas pencapaian anak didik yang telah menyelesaikan studinya tepat waktu. Kami tahu saudara-saudara telah berusaha dengan sangat keras dalam suasana pandemi covid-19 ini untuk menyelesaikan studi dengan baik, ” ujar Rektor Yuliandri.
Ia berharap, para alumni yang diwisuda hari ini dapat berkontribusi bagi masyarakat, lingkungan kerja, lingkungan sosial, dan berkontribusi bagi kemajuan nusa dan bangsa.
Selain itu, rektor juga mengingatkan para wisudawan, dalam menjalani berbagai profesi apapun nantinya, tetap menjaga integritas dan nama baik Almamater.
“Dengan kompetensi dan pengalaman pendidikan yang sudah didapatkan di perguruan tinggi, kami yakin para alumni Universitas Andalas akan bisa bersaing dan menjadi yang terbaik di dunia kerja, ” ungkapnya. (*)
AFRIZAL 
Fernando Yudistira 
Zulfahmi 
Updates. 
